Skip to main content

Tugas Kelompok Jaringan Komputer 12.4D.13.Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing Topologi Pada Jaringan.

Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing Topologi Pada Jaringan:
1) Ring
2) Dual Ring
3) Bus
4) Star
5) Mesh
6) Tree
7) Hybrid


  1. RING

Jadi Topologi ring merupakan jenis dari topologi jaringan yang mana bentuk dari rangkaiannya masing masing tersambung pada dua titik yang lainnya, Sehingga dapat membentuk seperti jalur lingkaran menyerupai cincin. Biasanya kabel yang digunakan pada topologi ring adalah kabel BNC yang tidak terdapat ujung sehingga tidak membutuhkan terminator.
Untuk membentuk jaringan cincin, maka setiap sentral perlu dihubungkan seri antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk hubungan loop tertutup.
Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap sentral memang dirancang untuk bisa berinteraksi dengan sentral yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan. Sehingga topologi ring ini memang memiliki kemampuan untuk bisa melakukan switching ke segala arah workstation.
- Kelebihan Topologi Ring :
  1. Mudah dalam perancangan serta mengimplementasikannya.
  2. Peforma topologi ring lebih baik jika dibandingkan dengan topologi bus, bahkan meskipun aliran data yang ada besar dan berat sekalipun.
  3. Mudah dalam melakukan konfigurasi serta installasi perangkat baru.
  4. Mudah untuk melakukan diagnosa, pengisolasian kesalahan, serta kerusakan yang ada di dalam jaringan dikarenakan konfigurasi yang ada menggunakan sistem point on point.
  5. Penggunaan kabel yang cukup hemat.
  6. Aliran data yang mengalir akan lebih cepat serta mampu menangani lalu lintas data yang tinggi sekalipun karena jenis topologi jaringan ini dapat melayani data yang berasal dari kanan atau kiri server.
  7. Tidak akan terjadi resiko tabrakan di saat pengiriman data dikarenakan dalam satu waktu hanya akan ada satu node yang bisa mengirimkan data.
 -Kelemahan Topologi Ring :
  1. Jika terdapat kerusakan di satu node maka hal tersebut akan menganggu seluruh jaringan yang ada, untuk mengatasinya anda bisa menggunakan cincin ganda atau dual ring.
  2. Pengembangan jaringan dirasa kurang fleksibel, dikarenakan untuk memindahkan, menambahkan serta mengubah perangkat jaringan akan mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Komunikasi data akan sangat tergantung dari jumlah node yang ada di dalma jaringan.
  4. Cenderung sulit untuk dikonfigurasikan jika dibandingkan dengan topologi star.
  5. Membutuhkan penanganan serta pengolahan yang lebih khusus untuk bandles.
  6. Sinyal akan semakin melemah jika jarak yang ditempuh agar dapat mencapai tujuan jauh.
2)  DUAL RING
Jadi Topologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

-kelebihan Topologi Dual Ring:
  1. Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
-kelemahan Topologi Dual Ring:
Lebih Boros Kabel
Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison.


3.  Topologi Bus
Pengertian topologi bus adalah sebuah topologi yang merupakan cara dalam jaringan komputer dalam menghubungkan suatu jaringan satu dengan yang lainnya menggunakan kabel tunggal yang menghubungkan ke client dan server. Metode topologi bus ini digunakan pada jaringan dengan skala kecil yang semua perangkatnya saling terhubung dan membentuk sebuah bus, oleh karena itu disebut topologi bus.
pengertian topologi bus
Topologi bus menggunakan kabel BNC dan konektor T serta pada kedua ujungnya diberi terminator. Topologi ini termasuk yang sederhana dan mudah untuk digunakan, tapi hingga saat ini topologi bus sudah ditinggalkan dan tidak digunakan lagi karena lalu lintas datanya yang padat sehingga sangat mudah rusak dan jaringan langsung tidak berfungsi jika hanya terdapat satu node saja yang rusak.
Berdasarkan pengertian topologi bus tersebut dapat disimpulkan tentang prinsip serta fungsi dari topologi bus ialah dengan hanya satu komputer saja sebagai servernya lalu jaringannya dipecah – pecah dengan kabel berjenis coaxial sehingga nanti pada masing – masing jaringan dan sambungannya mempunyai bus untuk konektornya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
Kelebihan 
Berbicara tentang kelebihannya memang cukup banyak. Sehingga, meskipun topologi bus ini dianggap merupakan teknologi lama, namun ternyata jenis topologi ini masih digunakan oleh beberapa orang. Apalagi memang dari segi instalasinya terbilang lebih sederhana dan mudah. Sehingga, banyak orang yang menggunakannya untuk perusahaan kecilnya. Berikut ini adalah kelebihan dari topologi bus, antara lain:
  1. Seperti yang diketahui, bahwa desain jaringan topologi ini seperti interior bus, sehingga layoutnya lebih sederhana. Tidak dibutuhkan banyak komponen dan kabel dalam pembuatannya, supaya dalam praktiknya jenis topologi ini lebih mudah dan murah. Anda bisa lebih menghemat biaya bila menggunakan topologi ini daripada topologi yang lainnya.
  2. Jenis topologi bus ini juga mudah dikembangkan. Bahkan, tidak akan mengganggu perangkat jaringan yang lain saat mengembangkan topologi ini. Kalaupun ada kerusakan di salah satu perangkat PC client, maka topologi ini tidak akan mempengaruhi perangkat client yang lainnya. Bahkan, ternyata dalam pembuatannya juga tidak butuh hardware, seperti hub atau switch.
  3. Dalam pemakaiannya topologi bus ini hemat kabel, karena media transmisinya hanya menggunakan kabel tunggal saja yang terpusat. Sehingga, tidak butuh banyak kabel dan lebih sederhana pemasangannya. Biaya yang murah dan lebih ringan daripada susunan topologi jaringan yang lainnya yang membuatnya populer di antara beberapa jaringan.


Kekurangan 
Salah satu kekurangan dari topologi bus ini terlihat saat ada gangguan di salah satu perangkat komputer. Ketika itu terjadi, biasanya bila menggunakan topologi ini membuat user kesulitan untuk mendeteksi letak kesalahannya.
Disamping itu, jaringan topologi ini juga dianggap lebih sulit, sehingga membutuhkan penanganan khusus dari ahlinya. Semakin banyak komputer yang saling terhubung, hal ini bisa membuat jalur lalu lintas untuk proses transfer data semakin padat. Dengan begitu, kinerja topologi bus ini menjadi memburuk, karena laju transfer datanya dianggap terlalu tinggi.
Selain itu, ketika pada jalur utamanya sedang bermasalah atau error, ini akan membuat semua perangkat lainnya bisa lumpuh dan rusak seketika. Tak hanya itu saja, bila Anda ingin membuat sinyalnya semakin kuat, maka dibutuhkan bantuan repeater. Kalaupun ada salah satu client yang membutuhkan akses data yang cepat, itu bisa membuat kecepatan perangkat lainnya terpengaruh.
Maka dari itulah, bila dilihat dari segi kelebihan dan kekurangannya, maka diperlukan sebuah cara untuk mengoptimalkan kinerjanya agar lebih baik lagi. Caranya adalah, perhatikan dasar-dasar pengimplementasian topologi bus yang memakai DAP. DAP itu sendiri adalah sumber utama komputer yang akan mengirim data pertama kali ke jaringan. Jadi, itulah pengertian topologi bus dan cara mengoptimalkan kinerjanya.

4. Topologi Star

Topologi Star adalah topologi yang menggunakan setiap komputer melalui hub/switch. Fungsi hub/switch adalah sebagai pengatur dan pengendali dalam pengiriman ke komputer satu tanpa melewati komputer yang bukan tujuan. 
Setelah menginformasikan pengertian topologi star dan fungsi topologi topologi star, mari kita menuju ke topik utama yaitu Kelebihan dan kekurangan topologi star (bintang) seperti yang ada dibawah ini..
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star (Bintang)
1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Star (Bintang)
-Bersifat fleksibel
-Keamanan data yang tinggi
-Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
-Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Star (Bintang)
-Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
-Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
-Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
-Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
5. Topologi Mesh
 
Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch. 
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.. 
 Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh (Jala)
1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)
-Keamanan yang dapat dikatakan baik 
-Besar bandwith yang cukup lebar
-Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
-Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)
-Biaya pemasangan yang besar
-Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
-Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

6.Tree

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Topologi Tree:

  1. Memiliki jaringan yang lebih besar
Jika dibandingkan dengan jenis jaringan yang lainnya, maka untuk topologi pohon ini cenderung lebih besar.  sementara untuk topologi star dan topologi ring ini tidak cocok apabila digunakan pada skala di semua jaringan. Sedangkan topologi ini akan membagi semua jaringan pada bagian yang lebih mudah untuk diatur.
  1. Mempunyai akses segera
Kelebihan kedua yang dimiliki oleh topologi pohon ini yaitu mempunyai proses segera pada hub pusat maupun jaringan. Untuk jaringan yang seperti ini akan lebih memungkinkan dari beberapa perangkat pada jaringan yang dihubungkan hub pusat.
  1. Memiliki keterbatasan titik
Topologi pohon Ini mempunyai keterbatasan yang dilakukan pada titik koneksi maupun keterbatasan dari lalu lintas siaran, sehingga untuk topologi pohon ini mengatasi segala keterbatasan yang terjadi pada topologi jaringan star yang diinduksi pada topologi jaringan bus. Selain itu teknologi ini juga telah menyediakan ruang yang cukup untuk berekspansi pada jaringan di masa depan.
  1. Memiliki manajemen data yang baik
Ciri-ciri topologi tree yaitu memiliki manajemen data yang baik dan mudah untuk dikembangkan supaya menjadi jaringan yang lebih luas. Selain itu untuk mendeteksi kerusakan maupun kesalahan juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree:

  1. Dapat melumpuhkan semua jaringan
Jaringan secara keseluruhan bisa melengkung apabila terjadinya kegagalan utama pada data cable trunk maupun hub pusat. Sementara untuk seluruh jaringan ini akan memiliki ketergantungan dalam satu hub pusat yaitu titik kerentanan pada topologi.
  1. Pengelolaan yang tergolong sulit
Untuk pengelolaan jaringan topologi ini tergolong lebih rumit dan sulit, terutama dari segi peningkatan ukuran diluar titik. Hal ini pun juga berpengaruh pada kinerjanya yang semakin melambat. Padahal untuk topologi ini memiliki peran yang sangat penting.
  1. Biaya yang lebih banyak
Untuk biaya yang dikeluarkan dalam membuat jaringan topologi pohon ini Anda harus mengeluarkan biayanya yang cukup banyak. Karena untuk jumlah kabel maupun hub nya juga cenderung lebih banyak. Ditambah lagi apabila komputer yang terdapat pada tingkat tertinggi sedang mengalami masalah, maka untuk komputer di bawahnya juga akan mengalami masalah.
  1. Memiliki konfigurasi dan perawatan yang sulit
Untuk topologi pohon ini memiliki konfigurasi dan perawatan yang tergolong lebih sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan banyaknya perancangan yang terdapat pada node. Selain itu untuk pemasangan kabel pada jaringan pohon juga cenderung lebih rumit jika dibandingkan pada topologi jenis lainnya.
Untuk setiap client yang berada pada satu kelompok kita saling berhubungan dengan klien yang lainnya. Meskipun berada pada kelompok yang berbeda, akan tetapi untuk nantinya dikirimkan dan melalui sebuah simpul pusat terlebih dahulu. Sehingga hal ini terjadi pada topologi tree sebelum client menerimanya. Tulang punggung pada topologi pohon ini adalah topologi bus.
7. Hybrid

Kelebihan dan Kekurangan

Jika Anda sudah mengetahui perihal pengertian dari Hybrid topologi seperti penjelasan di atas, maka langkah selanjutnya Anda dapat mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada hybrid topologi. Terutama bagi Anda yang berencana ingin menggunakan jaringan yang satu ini
Kelebihan hybrid topologi:
1.Memiliki kecepatan transfer
Berbicara perihal kecepatan, maka untuk topologi jenis ini memiliki transfer data yang cepat. Untuk jaringan ini selalu dalam kondisi yang stabil. Terlebih lagi untuk hybrid topologi telah menggabungkan antara kelebihan pada topologi jaringan lain, sehingga dapat meminimalisir kekurangan yang dimilikinya.
2.Tidak mengganggu pada kinerja keseluruhan
Hybrid topology jika mengalami gangguan, terutama pada salah satu dari nodenya, maka hal ini tidak akan mengganggu pada kinerja secara keseluruhan dari hybrid topologi. Dengan hal ini Anda tidak perlu khawatir ketika ingin menggunakan jaringan topologi ini.
3.Memiliki kinerja yang dapat diandalkan 
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa untuk topologi ini memiliki kinerja yang dapat diandalkan karena kinerjanya yang sangat baik. Meskipun untuk lalu lintas dari data yang ada pada jaringan tidak sama, namun hal ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari topologi. Dengan hal ini maka Anda tetap bisa merasakan kelebihan yang dimiliki oleh hybrid topology.
4.Dapat dikembangkan dengan mudah 
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Hybrid topology yaitu siapapun dapat mengembangkan topologi ini dengan cara yang sangat mudah karena Anda tidak perlu mengubah apapun pada topologi yang telah tersedia. Selain itu topologi jenis ini mampu menggabungkan berbagai jenis maupun model topologi pada jaringan apa pun.
5.Fleksibel
untuk model topologi ini terlihat lebih baik jika dibandingkan pada topologi model yang lainnya. Karena topologi ini bisa disesuaikan pada keperluan lingkungan yang ada di sekitar meskipun memiliki jaringan yang berbeda. Kelebihan yang dimiliki inilah yang membuat para penggunanya merasa sangat diuntungkan ketika menggunakan model hybrid topologi.Selain itu para penggunanya juga bisa menyesuaikan pada lingkungan yang telah digunakan. Sehingga model Hybrid topology ini dianggap jauh lebih fleksibel dan sangat mudah disesuaikan.

Kekurangan Topologi Hybrid:

Selain kelebihan yang sudah dijelaskan di atas, ternyata Hybrid topologi ini memiliki beberapa kekurangan. Untuk itu Anda harus mengetahui kekurangan yang dimiliki untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. Untuk kekurangannya yaitu seperti berikut:
  1. Pengolahan yang rumit
Berbicara perihal pengolahan jaringan, maka untuk topologi Hybrid ini tergolong lebih rumit dibanding dengan topologi yang lainnya. kerumitan tersebut disebabkan karena topologi jaringan ini menjadi gabungan dari beberapa jenis atau model dari topologi yang tidak sama. Perbedaan model tersebutlah yang menjadikan pengolahan jaringan menjadi lebih rumit.
  1. Harus teliti
Selain pengolahannya yang tergolong lebih rumit, ternyata kekurangan dari Hybrid topology yaitu membutuhkan instalasi yang sulit. Sehingga pada saat ingin mengkonfirmasi konfigurasi serta menginstalasinya membutuhkan  ketelitian dan kesabaran yang tinggi.
  1. Biaya lebih mahal
Membangun topologi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan kabel yang tergolong lebih banyak.
Meskipun topologi hybrid memiliki beberapa kekurangan, namun Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Hal ini karena kelebihan yang dimiliki oleh topologi jenis ini mampu menutupi kekurangan yang dimilikinya. Sehingga sebelum menggunakan topologi ini ada baiknya juga jika Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan dari topologi jenis yang lainnya sebagai bahan pertimbangan.




Comments

Popular posts from this blog

Pertemuan 14 Topologi Jaringan Cisco

                                                                          Topologi Jaringan Cisco                                                                                               P ertemuan 14 12.4D.13 Anggota Kelompok: -Muhammad Al Syam (12183466) -Gunandar Aditya(12183760) -Muhammad Rizki Muharom(12183810) -Rachman Maulana(12183661) -Sunandar Adityo(12183800) File link youtube :  https://youtu.be/sH8fjjL9BPA